|
Garupa Selamat datang di Telaga Wahyu |
Telaga Wahyu atau Telaga Wurung, adalah
salah satu dari 2 telaga yang berada di kabupaten Magetan. Telaga Wahyu berada
didesa Ngerong, kecamatan Plaosan.
Kata Wurung sendiri berasal dari bahasa
jawa yang bermakna atau berarti tidak jadi/ mengurungkan/ menunda. Entah apa
yang tidak jadi/ yang di urunngkan/ di tunda itu? (saya juga kurang tahu). Tapi
banyak juga mitos-mitos yang bersangkutan dengan telaga ini tentang nama
tersebut.
Lebar dan kedalaman telaga, katanya sih
sekitar10 hektar are, dan kedalaman sekitar 16 meter. Tapi bagaimanapun juga telaga lama-kelamaan akan mengalami
pendanngkalan dasar telaga dan lebarnya pun akan dipengaruhi oleh pasang surut
air telaga setiap musim kemarau dan musim penghujan.
Di tengah-tengah telaga terdapat bilik dan
keramba yang katanya adalah sebagai ternak ikan. Sekeliling telaga masih sangat alami karena
masih banyak ditumbuhi semak-semak dan kebun-kebun yang masih digunakan untuk
bercocok tanam oleh para warga sekitarnya. Ditepian telaga juga belum terlalu
banyak orang yang berdagang atau berjualan disekitar telaga, meski demikian ada beberapa warung-warung
yang menyediakan sate kelinci, sate ayam, kopi dan lain sebagainya, ada juga
yang menyewakan alat memancing, parkir sepeda motor, mushola, menyewakan
becak/sepeda air menyerupai bebek atau angsa dan WC Umum.
Telaga ini memang kalah ramai jika
dibandingkan dengan Telaga Sarangan atau Telaga Pasir, tapi untuk orang yang
suka fishing atau memancing, disinilah tempat yang tepat untuk menuangkan
hobi-hobi mereka itu.
Untuk memasuki area telaga tidak di pungut
biaya atau karcis, karena memang tidak di tarik biaya retribusi. Cocok sekali
untuk orang-orang yang identik dengan sesuatu yang Free atau Gratis.
Menurut salah satu bapak yang membuka
warung di area telaga, sekitar satu bulan kedepan nanti akan diadakan pemugaran
atau pembangunan di sekitar telaga, semoga pembangunan tersebut bisa berjalan
lancar yha.. :D Aamiin.
Para pemancing tidak hanya datang dan
memancing pada siang hari, ada juga beberapa dari mereka yang bersedia bermalam
ditelaga wahyu untuk mendapatkan ikan, karena pada malam hari rata-rata ikan
yang didapat akan lebih banyak daripada disiang hari. Kadangkala setiap setahun
sekali diadakan lomba atau event memancing dikawasan tersebut. Itu menjadi
salah satu daya tarik tersendiri untuk telaga ini, yaitu obyek wisata alam yang
masih alami yg digunakan untuk para wisatawan yang memang hobi memancing.
Harapan kedepan saya untuk Telaga
Wahyu/Telaga Wurung, semoga telaga Wahyu bisa menjadi salah satu potensi wisata
layaknya Telaga Sarangan, yang lebih diminati banyak orang dari setiap kalangan
dan daerah tentunya.
Lebar dan kedalaman blum lengkap... -_-
ReplyDeletemaaaaanntaffffffff
ReplyDeleteto ce... Alias suwun... Bin thank you / terima kasih :)
ReplyDeleteMoga telaga wahyu kedepanya menjadi lebih baik
ReplyDeleteAamiin Ya Robbal'alamiin :D
DeleteSepertinya pengelolaannya masih jauh dari kata maksimal.
ReplyDeleteSemoga PemKab kedepannya bisa memberi perhatian yang lebih
Aamiin, sebagiannya tugas kita untuk lebih memperhatikan lingkungan.hehehehe
Delete