Banjir terparah di Jakarta terjadi pada 18 Januari lalu, banjir terparah
kedua terjadi seminggu kemudian, dan setelah itu Alhamdulillah belum
banjir lagi, dan semoga ini akan terus berlanjut hingga musim penghujan
habis dan berganti musim kemarau. Meskipun banjir sudah surut, tetapi
ada hal lain yang menjadi masalah untuk pak Jokowi dan kawan-kawan
terutama warga Jakarta atyaupun warga pendatang yang bekerja di Jakarta.
Diantaranya adalah ; sampah sisa banjir, got dan sungai yang membawa
tanah atau lumpur yang menyebabkan pendangkalan pada alirannya. Serta
jalan raya maupun bukan raya yang terkikis lalu berlubang, dari yang
tidak berlubang menjadio berlubang dan dari yang berlubang dangkal
menjadi berlubang dalam. Dalamnya lubang jalan juga bervariasi. Ada yang
hanya 1 cm, hingga ada pula yang 30 cm. Dan itu bisa menjadi salah satu
penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena tergelincir, ataupun
jatuh. Dan pula itu bisa menambah kemacetan d jalan tersebut, padahal
jalan tak berlubangpun Jakarta sudah macet apalagi di tambah lagi dengan
jalan yang berlubang. Para pengendara motor, mobil, angkutan umum dan
angkutan barang harus memperlambat laju kendaraan mereka, dan lebih
berhati-hati. Berikut saya sertakan beberapa foto jalan berlubang yang
saya temui...
|
jalanan yang rusak | | | | |
|
|
|
jalan rusak |
|
rusaknya jalan |
|
No comments:
Post a Comment